Pengertian dan Fungsi JavaScript



Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Biasanya sering digunakan pada web browser untuk menciptakan halaman web yang menarik, interaktif, serta merapkan berbagai fungsi pada halaman web.
Mungkin sobat bertanya-tanya apa itu Client Side Programming Language?


Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Jadi untuk menjalan file Javascript, sobat hanya memerlukan sebuah web browser saja.

Berbeda dengan PHP, jika sobat ingin mengakses file PHP, selain menggunakan web browser sobat harus terlebih dahulu menyediakan aplikasi virtual server. Karena file PHP merupakan Server Side Programming Languange, atau bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server.
Sejarah JavaScript

Sejarah JavaScript dimulai sekitar tahun 1994, ketika internet dan website sedang mengalami perkembangan yang pesat. Website pada saat itu umumnya dibuat menggunakan bahasa pemograman PERL yang pemrosesannya hanya bisa dilakukan di sisi web server.

Kelemahan pemrosesan di sisi web server adalah, setiap instruksi dari user harus dikirim terlebih dahulu kepada web server, baru kemudian ditampilkan lagi di dalam web browser. Karena kecepatan rata-rata koneksi internet yang terbatas, hal ini dipandang tidak efisien. Programmer web membutuhkan bahasa pemograman client-side yang bisa berjalan di web browser tanpa harus dikirim ke server.

Pada tahun 1995, Brendan Eich seorang programmer dari Netscape mulai mengembangkan sebuah bahasa pemograman script yang dinamakan Mocha. Netscape pada saat itu merupakan perusahaan software ternama yang memiliki web browser Netscape Navigator.

Bahasa script Mocha ini ditujukan untuk client-side dan juga server-side. Dalam perkembangan selanjutnya, nama Mocha diubah menjadi LiveScript untuk versi client-side, dan LiveWire untuk versi server-side.

Pada saat bahasa pemograman tersebut akan dirilis, Netscape mengadakan kerjasama dengan Sun Microsystems untuk mengembangkan LiveScript, dan tepat ketika Netscape Navigator 2 dirilis, Netscape merubah nama LiveScript menjadi JavaScript dengan tujuan bahasa baru ini akan populer seperti bahasa Java yang saat itu sedang booming di kalangan programmer. Versi JavaScript ini dinamakan dengan JavaScript 1.0.
Baca Juga : Bahasa Pemrograman Yang Umum Digunakan

Fungsi JavaScript

Seperti yang disebutkan diatas, javascript berfungsi membuat sebuah halaman website lebih interaktif dan dinamis. Penggunaan kode javascript sangat dibutuhkan untuk website-website yang berorientasi pada kenyamanan pengakses (user-experience). 

Namun, penggunaan kode javascript ini tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan penggunaan css karena javascript juga tidak akan lepas dari html. Karena ketiga bahasa pemrograman itu sangat erat kaitannya. Peran dari Javascript adalah menyempurnakan peran dari CSS dalam mempercantik website yang sobat bangun.




Next Post Previous Post